JENDERAL FREDERICK STANLEY MAUDE

 

Letnan Jenderal Frederick Stanley Maude (1864-1917) adalah seorang perwira Angkatan Darat Inggris . Dia dikenal karena operasinya dalam kampanye Mesopotamia selama Perang Dunia Pertama, dan dalam penaklukkan Baghdad pada tahun 1917.

Kisah Jenderal ini diriwayatkan oleh Dr. Ali Al-Wardi dalam bukunya "Social Glimpses from the History of Iraq"

Pada tahun 1917 M Jenderal Inggris Stanley Maude memasuki salah satu daerah di Irak dan bertemu dengan seorang gembala.

Dia panggil penerjemah dan meminta menerjemahkan untuk berkata kepada seorang penggembala:

Penerjemah: "Jenderal akan memberimu £ 1 (satu pound) jika kamu menyembelih anjingmu yang berlarian di sekitar kawanan domba-mu..."

Anjing merupakan kebutuhan penting bagi penggembala, karena ia ikut menggiring kawanan  dan membantu melindungi domba dari predator. Tetapi Satu Pound pada saat itu dapat membeli setengah kawanan domba.

Penggembala senang dan membawa anjingnya lalu menyembelihnya di hadapan jenderal. 

Kemudian Jenderal Maude berkata:

"Aku akan memberimu tambahan Satu Pound lagi jika engkau mengulitinya..."

Penggembala menerimanya dan menguliti anjingnya.

Jenderal Maude berkata lagi:

"Aku akan memberimu Satu Pound ketiga asal kamu memotong anjingmu menjadi potongan-potongan kecil."

Dan sang gembala langsung melakukannya.

Setelah itu jenderal memberinya 3 Pound dan berlalu pergi.

Sang gembala mengejar sang jenderal dan para  prajurit yang bersamanya sambil berseru:

"Apakah engkau memberiku uang agar aku memakan dagingnya? 

Jenderal pun menjawab:

"Tidak ! Aku hanya ingin tahu karaktermu dan memahami jiwamu, karena kamu sanggup menyembelih, menguliti dan memotong-motong  teman dan rekan setiamu yang paling berharga hanya untuk 3 Poun, dan kamu akan siap memakannya untuk Satu Pound keempat. Inilah yang aku butuhkan dan apa yang ingin aku ketahui telah terbukti (mentalitas penduduk sini - pent).

Kemudian Jenderal itu berpaling kepada tentaranya dan berkata:

"Kalian perhatikan! Selama mentalitas mereka seperti ini, kalian jangan pernah takut apapun..."

Kisah ini menunjukkan jiwa yang lemah pada kebanyakan masyarakat kita yang siap melakukan apa pun demi uang, tanpa menyadari bahwa mereka rela menjual yang mahal demi yang murah.

Dan inilah yang digunakan musuh mana pun untuk menghancurkan masyarakat sepanjang sejarah.

Perhatikan…!!!

Berapa banyak dari kita yang bersedia untuk tidak makan daging anjing, tetapi siap makan daging saudaranya demi uang…!!!

semoga berkenan utk menambah wawasan, betapa penting Persahabatan dg siapapun asal tdk mengkhianati…🤝🙏 (alief)


<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8627688652509907"

     crossorigin="anonymous"></script>

Komentar

  1. luar biasa pendidikan NKRI tidak bisa ditawar lagi, banyak kaum dari non intelektual sampai intelektual terjebak akan getol budaya asing. Dengan uangnya mereka membeli tanah tanah rakyat memakai strategi kawin dengan orang pribumi. rakyat tidak sadar tanah yang selalu siap ditanami dan mendampinginya hidup cukup, malah dijual karena uang itu. Belum lagi soal budaya dan agama yang getol memperjuangkan aliran tertentu yang diberi kesempatan hidup pada pemerintahan sebelumnya. Hati hati dan waspada selalu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Cinta Buat Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay

QURAN YANG DILUPAKAN

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN