P.I.L.I.H.A.N.

 

Meski hanya di kamar saja, kita bisa melihat banyak sekali peristiwa di era sosial media.
Mulai dari peristiwa penting sampai yg sia².
Kita bahkan bisa aktif memberi respon saat itu juga.
Respon kita pun bisa langsung tersebar dan diakses siapa saja.

Terpapar begitu banyak berita sebenarnya melelahkan.
Apalagi jika kita termasuk tipe orang yg sulit mengontrol luapan perasaan.
Kita akan mudah sekali terganggu oleh hal² yg sebenarnya tidak relevan dgn apa yg kita butuhkan.

Orang selfie kita hujati.
Pamer makanan kita sindiri.
Berbagi nasihat kita nyinyiri.
Semua hal, entah buruk atau baik, kita komentari.
Alih-alih membawa manfaat bagi diri, komentar² ini seringkali hanya sekadar luapan emosi.
Sesuatu yg sebenarnya hanya bikin mubadzir waktu dan energi.

Kita bisa memilih merespon atau mengabaikan apa yg terjadi di sekitar kita.
Jika ingin merespon, semoga kita tidak lupa mempertimbangkan maslahatnya. Apakah respon kita memberi kontribusi kebaikan, minimal bagi diri kita, atau hanya sia² belaka.

Ketika melihat seseorang mengupload foto sedang bersedekah misalnya.
Kita bisa mengomentari dia riya', komentar kagum, atau menjadikannya motivasi bagi kita untuk melakukan amal serupa. 

Apapun yg dilakukan seseorang, pada prinsipnya itu menjadi urusan dia dgn Allah Ta'ala.
Begitu juga respon dan komentar kita.
Masing² kita akan bertanggung jawab di hadapan-Nya.

Ketika melihat seseorang melakukan kesalahan dan kita ingin mengoreksinya, maka mesti dipastikan dulu bahwa orang itu memang benar² salah, bukan salah menurut prasangka kita.
Setelah itu, kita pilih cara yg baik untuk menyampaikan nasihat padanya.

Sayang, dunia instan sosial media agaknya membuat sebagian kita menjadi instan juga pola pikir dan sikapnya.
Sikap asal labrak dan sebar fitnah menjadi sesuatu yang tampak biasa.

Maka, cukuplah bagi kita peringatan Allah Ta'ala:

"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak punya pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu kelak akan dimintai pertanggungjawabannya." (QS. Al-Isra': 36)

ALIEF 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Cinta Buat Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay

QURAN YANG DILUPAKAN

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN