H I D A Y A H


Tuntutan dari ilmu apalagi ilmu agama adalah amal saleh, adab etika dan moral dalam berlaku, berlisan dan bertindak tanduk. Itulah Hidayah


"Tunjukilah kami jalan yang lurus"

Meminta dengan sepenuh hati ilmu disertai kemampuan mengamalkan fisabilillah. Meminta tapi tak mengingini apalagi membutuhkan adalah EJEKAN ...

Ketahuilah "Innahu 'alimun bidzatissudur". sesungguhnya Allah mengetahui dihatimu yang paling dalam.


Memohon Hidayah itu memohon, ikhtiar dan tawakkal dalam Rabbana atina fii dunya hasanatan wal fil akhirati hasanatan waqina 'ajabannar... bukan hanya untuk dunia saja, apabila demikian maka akhirat tak diperoleh.

"Rabbana atina fii dunya wamaa lahu fil akhirati min kholak"


"Ihdinassirothol mutaqim". 17 kali yang fardu 12 kali qobliyah dan ba'diyah dilafadzkan dimohonkan, apakah sebanyak itu pula kita berikhtiar meraih Hidayah ?. Padahal Sebelum dan sesudah memohon Allah sudah memberikan isyarat "Dzalikal kitabula royba fii hudalil mutaqin".


Tahukah kita ? Bahwa setelah Allah menerima doa dan pengampunan Nabi Adam As. Allah memerintahkan nabi Adam As "Jika datang hudan / hidayah (petunjuk), Ikuti agar tdk khouf (takut/kwatir) dan sedih.

"Qulnahbitu minha jami'an fa'immaya'tiyannakum minni hudan famantibaya hudayan fala khoufun 'alaihim walahum yahjanun".

(AL-QUR'AN, KITAB DAN SUHUF-SUHUF ADALAH HUDAN)


Naman now,  dari kecil sampai tua tidak sedikit ketika GALAU bukan Al-Qur'an yang diambil untuk menenangkan jiwa, tapi ambil Smartphone lalu mengekspresikannya.. AL-QUR'AN hiasan lemari dan meja dan bahkan berdebu pun enggan di dibersihkan. Ada Al-qur'an di HP hanya untuk "SAYA ISLAM LOH".. (nanti muncul ISLAM di Smartphone saja)...


Hudan (Al-Qur'an) diturunkan pertama kali di bulan Ramadhan "Syahru romadhona unjila fihil qur'anu hudan linnassyi wa bayyinatil minal huda firqon. Famanssyahida bikumussyahro fala yasumhu"

Berpuasa di bulan romadhon itu salah satu esensinya adalah agar diri dan jiwa mengingat Al-Qur'an dengan membaca, mempelajarinya mengabil penjelasan dan hikmah khususnya hudan itu agar kita mampu BERSABAR supaya kita menjadi orang-orang yang khusyuk..

Kekhusukan dalam ibadah adalah JANNAH... Dan orang yang khusyuk adalah Wasta'inu bisshobri wa sholat.


Al-Qur'an tidak menyusuhkan kita dan tidak memberikan solusi sehingga kita lalai dan meninggalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, Justru Sebaliknya. Ma anjalna alaikal qur'ana listaqo illa tadzikiratan limayakhsa.


Allahu 'alam bisshowab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Cinta Buat Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay

QURAN YANG DILUPAKAN

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN